Kunjungan Presiden Jokowi di NTT Peresmian Bendungan PLBN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kunjungannya ke Nusa Tenggara Timur (NTT) pada hari kedua, dengan agenda penting yang mencakup peresmian sejumlah proyek infrastruktur strategis. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat pembangunan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. Dalam rangkaian acara, Jokowi akan meresmikan bendungan dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang di harapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal.

Peresmian Bendungan

Salah satu agenda utama dalam kunjungan ini adalah peresmian Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka. Bendungan ini merupakan proyek vital yang di harapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan menyediakan air bersih bagi masyarakat. Dengan kapasitas tampung yang besar, bendungan ini akan mendukung irigasi pertanian di wilayah sekitarnya, sehingga di harapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

Dalam sambutannya, Jokowi menjelaskan bahwa pembangunan bendungan merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi masalah kekeringan dan memastikan ketersediaan air bagi kebutuhan sehari-hari. “Bendungan ini bukan hanya untuk irigasi, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan adanya air yang cukup, kita bisa meningkatkan hasil pertanian dan memenuhi kebutuhan pangan,” ujarnya.

 

Baca juga: Kecelakaan Bus Paspampres Tabrak Halte Tranjakarta Petamburan

Meningkatkan Infrastruktur

Selain bendungan, Jokowi juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur lainnya di NTT. Ia menyebutkan bahwa infrastruktur yang baik adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Dalam kunjungan ini, Jokowi mengunjungi beberapa proyek infrastruktur, termasuk jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya. Ia berharap, dengan adanya infrastruktur yang memadai, aksesibilitas dan konektivitas antarwilayah dapat di tingkatkan.

Peresmian PLBN

Setelah meresmikan Bendungan Napun Gete, Jokowi melanjutkan agenda dengan meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Motamasin, Kabupaten Belu. PLBN ini di harapkan dapat memperlancar arus perdagangan dan mobilitas masyarakat antara Indonesia dan Timor Leste. Jokowi menjelaskan bahwa PLBN adalah salah satu langkah strategis untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.

“PLBN ini bukan hanya sebagai tempat untuk bertransaksi, tetapi juga sebagai simbol persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan Timor Leste. Kami ingin memfasilitasi warga kedua negara untuk saling berkunjung dan berbisnis,” kata Jokowi dalam sambutannya. Dengan adanya PLBN yang modern dan terintegrasi, di harapkan akan ada peningkatan aktivitas ekonomi di perbatasan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

Dukungan untuk Masyarakat

Selama kunjungannya, Jokowi juga berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat. Ia mendengarkan aspirasi dan harapan warga mengenai pembangunan daerah. Salah satu keluhan yang di sampaikan adalah perlunya perhatian lebih terhadap pendidikan dan kesehatan. Jokowi berjanji akan memperhatikan masukan tersebut dan berupaya agar program-program pembangunan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Penutup

Kunjungan Presiden Jokowi di NTT pada hari kedua ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus mendorong pembangunan infrastruktur di daerah terpencil. Dengan peresmian bendungan dan PLBN, di harapkan akan ada dampak positif yang signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat NTT. Jokowi percaya bahwa investasi dalam infrastruktur adalah investasi untuk masa depan, dan pemerintah akan terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi rakyat. Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa pemerataan pembangunan menjadi salah satu prioritas utama pemerintah dalam rangka membangun Indonesia yang lebih baik.